Bitcoin mengalami penurunan signifikan dari All Time High (ATH) pada akhir tahun 2024. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan Bitcoin turun dari puncaknya:

- Kebijakan Bank Sentral: Peningkatan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) untuk menahan laju inflasi membuat bunga pinjaman menjadi lebih besar. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya mempengaruhi harga Bitcoin.
- Situasi Geopolitik: Konflik geopolitik, seperti ketegangan di Timur Tengah, meningkatkan ketidakpastian di pasar global. Kondisi ini menyebabkan investor lebih berhati-hati dan memilih untuk menjual aset berisiko seperti Bitcoin.
- Kecelakaan di Pasar Kripto: Keruntuhan proyek besar di pasar kripto, seperti beberapa altcoin, mengurangi kepercayaan investor terhadap cryptocurrency secara keseluruhan. Kecelakaan ini menyebabkan penurunan kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan.
- Sentimen Pasar: Sentimen “risk-off” di pasar global, di mana investor lebih memilih aset yang lebih aman, juga berkontribusi pada penurunan harga Bitcoin. Ketidakpastian mengenai kebijakan ekonomi dan keuangan di berbagai negara memperburuk kondisi ini.
- Dominasi Pasar Bitcoin: Penurunan dominasi pasar Bitcoin di bawah 40% menunjukkan spekulasi berlebihan pada altcoin, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan harga Bitcoin.
Meskipun Bitcoin mengalami penurunan dari All Time Highnya, faktor-faktor ekonomi, geopolitik, dan sentimen pasar berperan penting dalam menentukan pergerakan harga. Investor disarankan untuk memantau perkembangan pasar dan berhati-hati dalam membuat keputusan investasi.
Jadi apakah kamu akan Bullish atau Bearish untuk q1 2025?~
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.